D3 TKJ UNTAD
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

D3 TKJ UNTAD

Forum Buat Berbagi Ilmu Pengetahuan
 
IndeksPencarianLatest imagesPendaftaranGalleryLogin

 

 Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel)

Go down 
4 posters
PengirimMessage
rendra
Moderator
Moderator
rendra


Number of posts : 179
Age : 46
Registration date : 26.07.07

Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel) Empty
PostSubyek: Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel)   Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel) EmptyThu Apr 03, 2008 9:33 am

Dikumpul paling lambat hari sabtu, 5 April 2008 (12.00 WITA)

Introducing the Routing Table

The primary function of a router is to forward a packet toward its destination network, which is the destination IP address of the packet. To do this, a router needs to search the routing information stored in its routing table.

A routing table is a data file in RAM that is used to store route information about directly connected and remote networks. The routing table contains network/next hop associations. These associations tell a router that a particular destination can be optimally reached by sending the packet to a specific router that represents the "next hop" on the way to the final destination. The next hop association can also be the outgoing or exit interface to the final destination.

The network/exit-interface association can also represent the destination network address of the IP packet. This association occurs on the router's directly connected networks.

A directly connected network is a network that is directly attached to one of the router interfaces. When a router interface is configured with an IP address and subnet mask, the interface becomes a host on that attached network. The network address and subnet mask of the interface, along with the interface type and number, are entered into the routing table as a directly connected network. When a router forwards a packet to a host, such as a web server, that host is on the same network as a router's directly connected network.

A remote network is a network that is not directly connected to the router. In other words, a remote network is a network that can only be reached by sending the packet to another router. Remote networks are added to the routing table using either a dynamic routing protocol or by configuring static routes. Dynamic routes are routes to remote networks that were learned automatically by the router, using a dynamic routing protocol. Static routes are routes to networks that a network administrator manually configured.


The following analogies may help clarify the concept of connected, static, and dynamic routes:
Directly Connected Routes - To visit a neighbor, you only have to go down the street on which you already live. This path is similar to a directly-connected route because the "destination" is available directly through your "connected interface," the street.
Static Routes - A train uses the same railroad tracks every time for a specified route. This path is similar to a static route because the path to the destination is always the same.
Dynamic Routes - When driving a car, you can "dynamically" choose a different path based on traffic, weather, or other conditions. This path is similar to a dynamic route because you can choose a new path at many different points on your way to the destination.


When the routing table includes a route entry for a remote network, additional information is included, such as the routing metric and the administrative distance. Routing metrics, administrative distance, and the show ip route command are explained in more detail in later chapters.
Kembali Ke Atas Go down
cute
Penghuni Baru
Penghuni Baru



Number of posts : 3
Registration date : 24.09.07

Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel) Empty
PostSubyek: Re: Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel)   Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel) EmptySat Apr 05, 2008 11:15 am

Memperkenalkan Tabel Routing

Fungsi utama dari router adalah melanjutkan sebuah paket menuju ke jaringan tujuan, berdasarkan paket IP addres tujuan. Untuk melakukannya, sebuah router membutuhkan informasi routing yang tersimpan dalam tabel routing.

Tabel routing adalah sebuah data file yang berada dalam RAM yang digunakan untuk menyimpan informasi route tentang sambungan langsung dan mengontrol jaringan. Tabel routing berisi jaringan/kumpulan next hop yang menjelaskan pada router untuk dapat mengoptimalkan jangkauan dalam mengirimkan paket ke router tertentu melalui next hop menuju ke tujuan akhir. Kumpulan next hop dapat juga meninggalkan interface dari tujuan akhir.

Kumpulan interface yang keluar dapat juga menunjukkan tujuan alamat jaringan dari paket IP yang berada dan terhubung langsung ke jaringan.

Jaringan yang terhubung langsung ke router adalah jaringan yang berada pada salah satu interfaces router yang interfacenya terkonfigurasi dengan IP address dan subnet mask. Agar dapat masuk ke tabel routing, network address dan subnet mask harus sesuai dengan tipe dan nomor dari interfacesnya.

Kontrol jaringan adalah jaringan yang tidak terhubung langsung ke router. jika ingin mengirimkan paket, pengontrol jaringan harus menggunakan salah satu dari dinamik routing protokol atau dengan mengkonfigurasi statik route. Dinamik route adalah router yang mempelajari route secara otomatis dan mengontrol jaringan dengan
menggunakan dinamik routing protokol. Statik route adalah route dalam jaringan yang diatur konfigurasinya secara manual.

Dengan mengikuti analogi ini, kita akan dapat memahami konsep dari sambungan, static, dan dynamic routes :
router yang terhubung langsung - Untuk mengunjungi tetangga, kita hanya perlu pergi ke jalan dimana kita tinggal. jalur ini mirip dengan sambungan langsung router, karena tujuannya hanya tersedia pada interfaces yang tersambung dengannya.
Statik route - Sebuah kereta menggunakan rel yang sama untuk route tertentu setiap waktu. Jalur ini mirip static route karena jalur yang di gunakan untuk menuju ke tujuannya selalu sama.
Dinamik route - Ketika mengendarai sebuah mobil, kamu dapat memilih jalur yang berbeda berdasarkan keadaan jalur, cuaca, dan kondisi lainnya. Jalur ini mirip dinamik route, karena dapat memilih jalur baru dengan banyak cara untuk menuju tujuannya.

Ketika tabel routing memasukkan data route untuk mengontrol jaringan, maka akan dimasukkan informasi tambahan, seperti routing metric dan administrative distance. Routing metric, administrative distance dan perintah show IP route dapat menjelaskan lebih rinci pada bagian selanjutnya.

~Gazhali (zhaly_leo@yahoo.com)
~Rina Purnama Sari (rina_mutz@yahoo.com)
Kembali Ke Atas Go down
salim
Penghuni Baru
Penghuni Baru



Number of posts : 6
Registration date : 18.10.07

Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel) Empty
PostSubyek: Re: Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel)   Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel) EmptySat Apr 05, 2008 11:35 am

Muhammad Salim (s4li3_1988@yahoo.co.id)
Hardiana Hamdi Sangkal (anha_tkj@yahoo.co.id)

PENGENALAN TABLE ROUTING

Fungsi utama dari router adalah untuk meneruskan sebuah paket ke network tujuan sesuai dengan ip addressnya Untuk melakukannya, router mencari informasi routing yang diimasukan kedalam table routing.

Table routing adalah data yang ada di RAM yang digunakan utnuk memasukkan informasi tentang jalur yang terkoneksi secara langsung maupun tidak. Table routing berisi kumpulan network / next hop, kumpulan next hop tersebut memberitahukan router mengenai keterangan tujuan yang dapat dijangkau secara optimal untuk mengirim paket ke router tertentu dengan melihat “next hop” tersebut sampai ke tujuan akhir.

Network / kumpulan exit-interface dapat juga menggambarkan network tujuan dari paket tersebut. Asosiasi ini terjadi pada router yang terhubung secara langsung.

Directly connected adalah sebuah jaringan yang terkoneksi secara langsung pada interface sebuah router, ketika sebuah interface router dikonfigurasi dengan ip address dan subnet mask, menuju interface sebuah host yang ada dijaringan. Network address dan subnet masknyalah yang akan dimasukkan pada table routing, ketika router mengirim sebuah paket ke host, seperti web server

Remote network adalah network yang hanya biasa dicapai dengan mengirim paket ke router lain. Remote network akan dimasukkan ke dalam table routing dengan mengunakan dynamic routing protocol pada kedua router atau dengan konfigurasi static. Dynamic routing merutekan remote network dengan dipelajari oleh router secara otomatis dengan menggunakan dinamik routing protocol, static router dirutekan oleh administrasi secara manual.

Analogi berikut dapat memperjelas konsep dari connected, static, dan dynamic route:
Directly connected routes-untuk mengunjungi tetangga, anda harus berada di lingkungan yang sama. Jalur tersebut sama halnya dengan jalur directly-connetced karena destination (tujuan) suda tersedia dan terhubung secara langsung dengan interface router.
Static router- sebuah kereta menggunakan jalur yang sama setiap waktu untuk router tertentu. Jalun ini sama halnya pada static route karena jalur ke tujuan selalu sama.
Dynamic route- ketika mengendari mobil, anda dapat memilih jalan yang berbeda berdasarkan kondisi jalan, cuaca, atau pun kondisi lainnya. Jalur ini sama halnya dengan dynamic route karena anda dapat memilih jalur yang baru dari beberapa point yang berbeda menuju tujuan.
Kembali Ke Atas Go down
ahmadzuhri
Penghuni Baru
Penghuni Baru
ahmadzuhri


Number of posts : 8
Registration date : 31.10.07

Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel) Empty
PostSubyek: Re: Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel)   Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel) EmptySat Apr 05, 2008 11:41 am

ahmad zuhri ( ahmad_zuhri07@yahoo.com )
muhammad sadli ( sadli85@yahoo.com )

Pengenalan Tabel Routing

Fungsi utama dari sebuah router adalah meneruskan paket ke network tujuan dimana suatu ip tujuan berada. Untuk melakukan hal ini, router akan mencari informasi routing dan menyimpannya pada tabel routing.

Tabel routing adalah sebuah data atau file yang ada pada RAM yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai Directly conected dan Remote network. Tabel routing berisi kumpulan next hop atau network. Kumpulan next hop akan memberikan keterangan bagi router mengenai jalur yang akan dilewati ketika mengirim suatu paket sampai ke tujuan akhir.

Kumpulan network/exit-interface terjadi ketika jaringan terkoneksi secara Directly conected pada suatu router. Kumpulan ini berisi network address tujuan dari suatu paket.

Directly conected adalah jaringan yang terhubung secara langsung ke interface sebuah router.Apabila interface router dan host yang terhubung secara langsung denga interfacenya sudah dikonfigurasikan dengan IP address dan Subnet mask, Network addres dan subnet masknya itulah yang akan dimasukkan dalam tabel routing pada router tersebut.

Remote network
adalah jaringan yang tidak terhubung langsung dengan router. Dengan kata lain, untuk mencapaipai tujuannya, router harus mengirim paket ke router lain. Penambahan tabel routing pada jaringan seperti ini dengan menggunakan jalur dinamik dan jalur statik. Jalur dinamik yaitu jalur pada jaringan yang tidak terhubung langsung tadi akan dipelajari secara otomatis oleh router dengan menggunakan protokol routing dinamik. Sedangkan jalur statik yaitu jalur pada jaringan yang dikonfigurasi secara manual oleh administrator.

Analogi yang dapat menbantu mengklarifikasikan konsep dari Directly Conected, Static, dan Dinamic Routes adalah sebagai berikut :

**Directly Conected Route = untuk mengunjungi tetangga anda, anda cukup menuju ke jalan yang menghubungkan tetangga dengan tempat dimana anda berada. Jalur tersebut sama halnya pada sebuah Directly conected route karena tujuan sudah tersedia jalur yang terhubung secara langsung dengan interface router.

**Static Routes = Sebuah kereta api akan melewati jalur yang sama setiap akan menuju tujuannya. Jalur ini sama saja dengan Static Routes karena jalur yang dilewati ke tujuan akan selalu sama.

**Dynamic Routes = Ketika anda mengendarai sebuah mobil, anda dapat memilih jalur yang yang berbeda dengan memperhatikan kondisi dar jalan, cuaca dan kondisi yang lain. Hal ini sama pada Dynamic routes karena anda dapat memilih jalur yang baru dari jalur yang berbeda yang akan dilewati sampai pada tujuan.

Ketika tabel routing untuk jaringan yang tidak terhubung secara langsung dimasukkan pada router, akan ada penambahan informasi seperti routing metric dan administratif distance. Hal tersebut akan dibahas secara mendetail pada chepters selanjutnya
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel) Empty
PostSubyek: Re: Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel)   Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel) Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Tabel)
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Static Routing)
» Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Dynamic Routing)
» Tugas Mod 1 CCNA 2 4.0 (Routing Metrics)
» tugas dynamic routing
» TUGAS CCNA v3.1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
D3 TKJ UNTAD :: Gudang Ilmu :: Gudang CCNA :: Gudang Tugas CCNA 2-
Navigasi: