jawaban bagian ke-2
question kalau kita melihat dari pinout pada kabel utp untuk type ethernet 10base-T(legacy ethernet)
dan 100base-TX(fast ethernet).
pin kabel yang digunakan hanya 4 dari 8 pin kabel yang ada.
mengapa kita tidak memasang 4 saja?????
answerRJ-45 dipakai sebelum tipe ethernet 10BASE-T dan 10BASE-TX muncul.
konektor RJ-45 male sebanyak 8 pin begitu pula pada konektor RJ-45 female.
kabel utp yang juga dari sononya sudah menggunakan 8 pin sesuai dari konektor RJ-45.
ketika kabel utp tadi di implementasikan(diapakai) pada type ethernet 10BASE-T atau type ethernet 10BASE-TX ternyata dilapangan menunjukkan hanya 4 pin yang digunakan dimana sepasang pin menjadi transmit data dan sepasang lagi menjadi penerima dari ke-8 pin tersebut.
karena tipe ethernet tadi memakai kabel utp yang terdiri dari 8 twist(8 pin) secara otomatis "kabel pin yang sebenarnya hanya diperlukan hanya sebanyak 4 pin maka akan mengikuti konektor RJ-45 yang menyediakan pinout sebanyak 8 pin".
nah mengetahui masih ada banyak konektor yang lain contohnya,RJ-11 yang telah digunakan untuk sambungan kabel telephone,tetapi RJ-11 tidak dapat kita gunakan pada implementasi untuk tipe ethernet 10BASE-T DAN 10BASE-TX sebab RJ-11 memiliki ukuran yang lebih kecil dari pada RJ-45 dan kurang cocok untuk diimplementasikan p[ada tipe ethernet 10BASE-T dan 10BASE-TX.walaupun memiliki 4 pin pada konektor female dan male.
atau RJ-12 memiliki 6 pin dan lebih sering dipakai untuk komunikasi suara.
maka di pilihlah RJ-45 sebagai konektor untuk kedua tipe ehernet itu.
seperti terlihat digambar perbandingan antara ketiganya.
diatas adalah perbandinagn lebih khusus untuk rj-11 dan rj-45
terlihat dari besarnya konektornya,sudah dapat dipastikan bahwa setiap kabel memiliki konektor tersendiri sehingga untuk pengimplementasian untuk tipe ethernet10BASE-T dan 10BASE-TX lebih cocok menggunkan RJ-45 karena untuk RJ-11 terlalu kecil walaupun memiliki pinout yang sama dengan pinout yang dipakai pada 10BASE-T dan ethernet 10BASE-TX
question bagaimana kalau yang dipakai hanya 4 pin dari 8 pin kabel utp????
answerkita juga dapat menggunakan hanya 4 pin dari total 8 pin pada kabel utp dengan cara memotong 4 pin yang tidak digunakan,sehingga kita telah memiliki 4 pinout dari kabel utp yang bisa kita sebut sebagai modifikasi kita sendiri,
tetapi karena belum adanya konektor yang pas untuk kabel utp maka dari itu kita tetap menggunkan konektor RJ-45 walaupun tidak semua pin pada konektor kita pergunakan.
question apakah impedansi itu???
answer impedansi adalah hambatan(resistansi)semua tipe ethernet yang menggunkan kabel utp dan juga tipe ethernet memiliki standarisasi untuk impedansinya
kita ambil contoh;
pada tipe ethernet 10BASE5 dan 10BASE2 memiliki impedansi sebesar 50 ohm
dan pada tipe ethernet 10base-T dan 10BASE-TX dan 1000BASE-T memiliki impedansi sebesar 100 ohm.
dari sini kita juga bisa mengambil kesimpulan bahwa pada kable coaxial standarisasi untuk impedansinya dalah sebesar 50 ohm sedangkan untuk stadarisasi impedansi untuk kabel utp sebesar 100 ohm.
qustion apa yang tejadi kalau misalnya standarisasi itu tidak terpenuhi
answerketika standarisasi tadi tidak terpenuhi entah impedansi kebel itu tidak sebesar 50 ohm pada kebel coaxial dan tidak 100 ohm pada kabel utp maka yang tejadi adalah apa yang dinamakan dengan discontinuity artinya:tidak terjadinya transaksi penyampaian data dari source(pengirim data ) ke destination(penerima data) bahkan data yang tadi ingin dikirim akan kembali lagi sehingga bertabrakan dengan data yang akan datang berikutnya yang ingin menuju ke komputer destinatioan(penerima)
question mengapa ujung kabel pada 10BASE5 serta terlihat pada gambar memiliki semacam adanya kelebihan kable pada setiap segmentnya??
answernah pada pemodelan jaringan untuk 10BASE5 terlihat memiliki kelebihan kable pada setiap ujung dari setiap segmentnya karena dibagian itu akan dipasangkan sebuah konektor yang disebut T-konektor
terlihat seperti gambar dibawah ini.
gambar...
dan lebih jelasnya.nah konektor-T tadi selain berfungsi untuk menutup setiap ujung dari setiap kabel tadi juga digunakan sebagai sambungan untuk setiap segmentnya yang akan menuju kekonektor n-style ataupun ke konektro BNC.
dan ujung itulah yang memiliki impedansi sebesar 50 ohm pada tipe ethernet 10BASE5 dan 10BASE2.
question mengapa tidak langsung dihubungkan pada konektor n-style tanpa harus adanya kelebihan kabel????
answer karena untuk sambungan pada keble coaxial tidak memiliki sambungan seperti pada elbow(sambungan untuk belokan sambunga untuk pipa kabel listrik)atau sambungan L pada pipa air.
jadi tetap menggunakan sambungan konektor T sebagai sambunganya.
question bagaimana implementasi dilapangan untuk encoding???
answerperistiwa encoding adalah peristiwa berubahnya satu format menjadi angka bit(1 , 0)
misalnya pada tipe kabel yang bermedium tembaga yang mengahantarkan listrik.maka tegangan listrik tadi akan di rubah menjadi bit
setiap tegangannya naik maka bit akan berubah menjadi bit 1 dan sebaliknya setiap teganganya turun maka bit nya akan menjadi 0.
lain lagi pada kabel fiber yang meggunakan kabel optik yang merubah cahaya menjadi angka bit.
pada saat cahnaya terang maka bitnya akan bernilai 1 sedangkan apabila cahanya redup maka bitnya akan menjadi 0.
karena komputer tidak menerima data berupa listrik ataupun data yang berupa cahaya maka cahaya dan juga istrik tadi dirubah menjadi bit 1 , 0 yag dikenla dengan istilah encoding.sehingga komputer dapat menerjemahkanya data yang diterimanya.
atau seperti ;
energi setrika yang merubah energi listrik menjadi energi panas,
radio yang merubah energi listrik menjadi energi suara.
maaf untuk bagian ini saya juag kurang paham atas pertanyaan,jadi saya menjawab seadanya..