ISHARIYADI & YASIR

Topic :
Dasar Jaringan Ethernet 802.3
Pembahasan :
Pengembangan, faktor penentu kehandalan jaringan, half duplex, network congestion, network latency, transmission time, transmisi full duplex

perkembangan Ethernet 802.3
IEEE 802.3<1983>
Protokol Ethernet standar 10BASE5 yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 Megabit per detik melalui kabel koaksial tebal (thicknet).
IEEE 802.3a<1985>
Protokol Ethernet standar 10BASE2 yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 Megabit per detik melalui kabel koaksial tipis (thinnet).
IEEE 802.3b<1985>
10Broad36
IEEE 802.3c<1985>
Spesifikasi repeater jaringan dengan kecepatan 10 megabit per detik.
IEEE 802.3d<1987>
Fiber-Optic Inter-Repeater Link (FOIRL)
IEEE 802.3e<1987>
10Base5 atau StarLAN
IEEE 802.3i<1990>
Standar Ethernet 10BaseT, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 megabit per detik melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair).
IEEE 802.3j<1993>
Standar Ethernet 10BaseF, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 megabit per detik melalui kabel serat optik (Fiber-optic).
IEEE 802.3u<1995>
Standar Fast Ethernet 100BaseTX, 100BaseT4, 100BaseFX, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 100 megabit per detik melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair) dan juga menawarkan fungsi autonegotiation.
IEEE 802.3x<1997>
Full duplex dan flow control
IEEE 802.3y<1998>
Standar Fast Ethernet 100BaseT2, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 100 megabit per detik melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair) kualitas rendah.
IEEE 802.3z<1998>
Standar Gigabit Ethernet 1000Base-X, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 1000 megabit per detik (1 gigabit per detik) melalui kabel serat optik (fiber-optic).
IEEE 802.3-1998<1998>
Revisi standar dasar yang menggabungkan semua amandemen dan ralat di atas.
IEEE 802.3ab<1999>
Standar Gigabit Ethernet 1000BaseT, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 1000 megabit per detik (1 gigabit) melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair).
IEEE 802.3ac<1998>
Ukuran frame maksimum diperluas hingga 1522 byte (untuk mengizinkan "Q-tag"). Q-tag mencakup informasi Virtual Local Area Network (VLAN) IEEE 802.1Q dan informasi prioritas IEEE 802.1p.
IEEE 802.3ad<2000>
Link aggregation untuk saluran-saluran paralel.
IEEE 802.3-2002<2002>
Sebuah revisi yang menggabungkan tiga amandemen terakhir dan ralat.
IEEE 802.3ae<2003>
Standar 10 Gigabit Ethernet 10GBase-SR,10GBase-LR, 10GBase-ER, 10GBase-SW, 10GBase-LW, dan 10GBase-EW yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10000 megabit per detik (10 gigabit).
IEEE 802.3af<2003>
Power over Ethernet (PoE)
IEEE 802.3ah<2004>
Ethernet in the First Mile
IEEE 802.3ak<2004>
Standar 10 Gigabit Ethernet 10GBase-CX4, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10000 megabit per detik (10 gigabit) melalui kabel twin-axial.
IEEE 802.3-2005<2005>
Revisi standar dasar yang menggabungkan empat amandemen

Faktor penentu kehandalan jaringan
Berdasarkan topologi jaringan
contohnya:
* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin
* Topologi Mesh (Acak)
* Topologi Pohon (Hirarkis)
* Topologi Linier

half duplex
Disebut juga dengan istilah either way transmission. Transmisi bisa dilakukan dalam bentuk dua arah, namun tidak bisa dilakukan secara bersamaan. Fungsi mengirim dan menerima dari dua unit perangkat harus dilakukan secara bergantian. Walkie-talkie adalah contoh half duplex ini. Bila seseorang berbicara, dia tidak dapat berbicara sambil mendengarkan.

network congestion

network congestion terjadi jika jaringan membawa terlalu banyak data yang kualitas pelayananya menurun. efek khusus yang membawa queueing delay, packet loss atau blocking dari koneksi atau sambungan baru. Konsekuensunya yang kedua terakhir, permintaan jaringan naik sehingga terlalau banyak muatandan salah satu dari dua tersebut akan naik sedikit throughputnya, atau pengurangan network throughtpunya.

network latency
network latency adalah keterlambatan pengiriman data yang terjadi karena beberapa faktor, misalnya jenis kabel yang digunakan untuk mengirm paket data, padat atau tidaknya lalulintas pengiriman data, dll.

transmission time
waktu yang diperlukan untuk mengirim sebuah data.

transmition full duplex
transmition full duplex adalah suatu metode pengiriman data yang mampu mengirimkan data secara dua arah, maksudnya mampu mengirimkan serta menerima paket data dalam waktu yang bersamaan

by

• ISHARIYADI
  YASIR

Salam...

Selamat ya...udah selesaikan tugas presentasenya...

namun, sesuai kesepakatan kemarin, boleh kan bertanya..??!!



Pertanyaan masih seputar standarisaasi 802.3.

1. Kesimpulan dari penggabungan semua amandemen dan ralat dalam standarisasi IEEE 802.3-1998<1998>

2. Link aggregation dalam standarisasi IEEE 802.3ad<2000>

3. Power over Ethernet (PoE) dalam standarisasi IEEE 802.3af<2003>

4. Ethernet in the First Mile dalam standarisasi IEEE 802.3ah<2004>

Mohon penjelasannya ya....

Terima kasih....

Aslm,,,

saya mau nanya dibagian
IEEE 802.3b<1985> 10Broad36
IEEE 802.3e<1987> 10Base5 atau StarLAN

saya mohon penjelasannya
masalahnya saya agak kurang paham masalah diatas

Thank's iagh

Quote :

1. Apa perbedaan antara tipe topologi bus dan linear?
2. Apa itu amandemen? terdapat 4 amandemen di IEEE 802.3-2005<2005> apa saja?
3. Apa penyebab blocking pada jaringan?

1. kami meminta maaf untuk penjelasan tipe topologi, tipe topologi bus disebut juga dengan tipe topologi linear <linear bus topologi>
2. Amandemen diambil dari bahasa Inggris yaitu "amendment". Amends artinya merubah, dalam hal ini merubah menjadi lebih bagus.<standart perkabelan>
~ 4 Amandemen dalam IEEE 802.3-2005<2005>

IEEE 802.3ae
IEEE 802.3af
IEEE 802.3ah
IEEE 802.3ak

3. Penyebab Blocking pada jaringan antara lain
~ terlalu penuhnya data yang berada di host tujuan
~ ada data yang tidak diperbolehkan untuk lewat<contohnya pemblokiran situs porno>
~ dll

aNgL3_87 wrote:

1. Kesimpulan dari penggabungan semua amandemen dan ralat dalam standarisasi IEEE 802.3-1998<1998>

2. Link aggregation dalam standarisasi IEEE 802.3ad<2000>

3. Power over Ethernet (PoE) dalam standarisasi IEEE 802.3af<2003>

4. Ethernet in the First Mile dalam standarisasi IEEE 802.3ah<2004>

1. Yang dimaksud dari penggabungan semua amandemen dan ralat dalam standarisasi IEEE 802.3-1998<1998>
adalah penggabungan semua amandemen dari IEEE 802.3<1983> sampai IEEE 802.3z<1998> dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada IEEE 802.3 sampai IEEE 802.3z

2. Llink aggregation dalam standarisasi IEEE 802.3ad<2000>
adalah penggunaan lebih dari satu kabel/port untuk menghubungkan jaringan < lihat gambar>, hal ini digunakan untuk menambah kecepatan pengiriman data dinadingkan dengan menggunakan satu kabel/port.


3. Power over Ethernet (PoE) dalam standarisasi IEEE 802.3af<2003>
maksudnya kita bisa mengantikan kabel dari power supply menggunakan kabel ethernet, namun hanya beberapa Volt, Watt, mA saja.
lihat gambar kabel 7 dan 8 dapat digunakan untuk power supply



4. Ethernet in the First Mile dalam standarisasi IEEE 802.3ah<2004>
maksudnya standart IEEE 802.3ah adalah standert Ethernet yang pertama yang mampu mentranmisikan data lebih dari satu mil untuk tipe tembaga<Copper> serta Fiber

^ce_malu^ wrote:

Aslm,,,

IEEE 802.3b<1985> 10Broad36
IEEE 802.3e<1987> 10Base5 atau StarLAN

Wa'aliakumsalam wr. wb.

1. IEEE 802.3b<1985> 10Broad36

standart kabelnya adalah 10Broad36
kecepatan membawa data 10 Mbit/s
menggunakan sinyal analog
jarak maksimal 3600 meter

2. Yang benar adalah IEEE 802.3e<1987> 1Base5 atau StarLAN

standart kabelnya adalah 1Base5 atau disebut juga StarLAN
kecepatan membawa data 1 Mbit/s
menggunakan sinyal digital
jarak maksimal 500 meter