D3 TKJ UNTAD
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

D3 TKJ UNTAD

Forum Buat Berbagi Ilmu Pengetahuan
 
IndeksPencarianLatest imagesPendaftaranGalleryLogin

 

 tugas ccna2 kelas B

Go down 
PengirimMessage
juan
Penghuni Baru
Penghuni Baru



Number of posts : 1
Registration date : 15.05.08

tugas ccna2 kelas B Empty
PostSubyek: tugas ccna2 kelas B   tugas ccna2 kelas B EmptyTue May 20, 2008 10:39 pm

1. Kelebihan Protokol Routing :
 Routing dinamis memungkinkan pencegahan terhadap konfigurasi secara manual
 RIP merupakan salah satu protokol routing distance vector yang digunakan oleh ribuan jaringan di dunia. Fakta membuktikan bahwa RIP berdasarkan open standard dan mudah diimplementasikan.
 IGRP yang merupakan contoh routing protokol yang menggunakan algoritma distance vector yang lain.
 IGRP merupakan routing protokol yang dibuat oleh Cisco.
 IGRP merupakan routing potokol yang lebih komplek dari RIP dan banyak factor yang dapat digunakan untuk mencapai jalur terbaik.


Kekurangan Protokol Routing :
 Menggambarkan bagaimana routing loop terjadi dalam routing distance vector - Menggambarkan beberapa metode yang digunakan oleh distance vector untuk meyakinkan bahwa informasi routing akurat atau tidak - Mengkonfigurasi RIP - Menggunakan perintah ip classless - Troubleshooting RIP - Mengkonfigurasi RIP untuk load balancing - Mengkonfigurasi routing statis untuk RIP - Memverifikasi RIP - Mengkonfigurasi IGRP - Troubleshooting IGRP.

2. routing loop adalah terjadinya ketidak konsistenan table routing di setiap router sehingga terjadi loop di setiap router



3. a. sebelum jaringan 1 putus, semua router memiliki table routing yang
benar. Dalam hal ini jaringan dikatakan konvergen. Untuk router C,
menuju ke jaringan 1 melalui router B dan jarak dari router C ke
jaringan 1 adalah 3.


b. Ketika jaringan 1 putus, router E mengirimkan update ke router A.
router A menghentikan routing paket ke jaringan 1, tapi router B, C dan
D tetap meneruskan routing karena mereka tidak diberi informasi
bahwa jaringan 1 putus. Ketika router A mengirimkan update, router B
dan D menghentikan routing ke jaringan 1. Router C masih belum menerima update. Untuk router C, jaringan 1 masih dapat dicapai melalui router B.

c. Sekarang router C mengirimkan update secara periodic ke router D, yang menunjukkan jalur ke jaringan 1 lewat router B. Router D mengubah isi table routingnya dan mengirimkan informasi ke router A. Router A mengirimkan informasi ke router B dan E dan proses berlangsung terus. Paket-paket yang ditujukan ke jaringan 1 sekarang akan mengalami loop dari router C ke B ke A ke D dan kembali lagi ke C.





4. – Split Horison
Pada saat terjadi routing loop, split horizon mengurangi informasi routing update yg salah sehingga menguragi beban routing
a. Route poisoning
Pada saat ada jaringan yg putus router yg paling dekat dengan jaringan yg putus akan men – set distance ke 16 untuk jaringan yg putus ke route poison.hal ini menunjukkan bahwa jaringan unrechabel. Pada saata route poison router yg di sebelahnya tidak menerima tidak menerima update tentang jaringan yang putus. Setelah router yg di sebelah router yg paling dekat dengan jaringan yang putus menerima route poison dari router yg paling dekat, ia mengirimkan update yang disebut dengan route reserve, kembali ke router yg paling dekat. Hal ini akan menyebabkan semua router dalam segmen menerima informasi route poison
b. Triger update
Tabel routing baru dikirim ke router-router tetangga. Contoh, RIP update terjadi setiap 30 detik. Bagaimanapun, triggered update dikirim secara langsung atas respon terjadinya perubahan table routing. Router yang mengetahui telah terjadi perubahan topologi jaringan secara langsungmengirimkan pesan update ke router-router terdekatnya. Kemudian router-router ini membangkitkan triggered update untuk router-router tetangganya yang lain. Pada saat terjadi jalur putus, update secara langsung dikirim. Triggered update, digunakan sebagai hubungan dengan route poisoning untuk meyakinkan bahwa semua router tahu tentang router-router yang putus sebelum holddown timer habis waktunya.
c. Holddown timer
Ketika router menerima update dari tetangganya, dimana isi informasinya menyatakan bahwa jaringan sebelumnya tidak dapat diakses, router menandai jalur yang putus tersebut dan mulai melakukan holddown timer. Sebelum holddown timer habis waktunya, jika update diterima dari tetangga yang sama, hal ini menyatakan bahwa jaringan dapat diakses, router memberi tanda bahwa jaringan dapat diakses dan menghapus holddown timer. Pada saat update berasal dari tetangga yang lain dengan metric ke jaringan lebih baik, maka router menandai ke jaringan itu sebagai tanda dapat diakses dan menghapus holddown timer. Jika update berasal dari router yang berbeda lagi dengan metric yang lebih besar sebelum holddown timer habis waktunya, update tidak dihiraukan.


JULIANTO DAN ISNAWATI
Kembali Ke Atas Go down
 
tugas ccna2 kelas B
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» tugas jawaban ccna2 3.01
» Tugas CCNA2 v4.0 Mod 1 (Part I)
» Tugas CCNA2 v4.0 Mod 1 (Part II)
» Tugas CCNA2 v4.0 Mod 1 (Part III)
» Tugas CCNA2 Modul 2 Versi 4.0

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
D3 TKJ UNTAD :: Mata Perkuliahan :: CCNA :: Tugas Dan Informasi-
Navigasi: